BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 24 September 2010

Paris Hilton Tetap 'Hadir' di Grand Indonesia

Paris Hilton memang batal tampil di Jepang dan memilih pulang ke Amerika setelah dicekal di Tokyo beberapa waktu lalu. Dan akibat masalah imigrasi tersebut, kunjungannya di Indonesia terpaksa dibatalkan juga. Namun, untuk para penggemar di tanah air tidak usah khawatir, karena Paris mengaku akan tetap 'hadir' di Grand Indonesia untuk melaunching Paris Hilton Handbags & Accessories miliknya.

Sebagai permintaan maaf langsung dari Paris untuk para penggemarnya, ia sudah menyiapkan video yang akan di putar langsung di tempat acara digelar. "Paris sudah menyiapkan video permintaan maafnya dan alasannya tidak datang ke Indonesia, dan akan diputarkan pada 25 September nanti," kata Roslina Situmeang, Marketing Manager PT Pesona Harumi pemegang lisensi Paris Hilton Handbags & Accessories di Indonesia.

Selain itu, ditambahkan Teges Prita Soraya selaku Senior Marketing Communication Manager Grand Indonesia, Paris Hilton sudah berjanji akan datang lagi. "Tapi belum dipastikan kapan, dan ini merupakan komitmen dari Paris yang bener-bener seorangbusinesswoman," ujarnya.

"Dia sangat suka menyapa fansnya, sampai bodyguard-nya pun agak sedikit kewalahan. Dan sebenarnya ada surprise untuk para fans karena kita menyiapkan sekitar 2-3 tas untuk fans yang beruntung, yang dibagikan pada saat Paris jalan dari atrium ke tokonya. Tas itu sudah ditandatangani," sambung Roslina.

Pastinya, ketidakhadiran Paris memang membawa pengaruh cukup besar. Bahkan di Twitter Grand Indonesia sebagai venue diadakan acaranya ini juga dipenuhi pernyataan kecewa dari penggemarnya di Indonesia. Makan siang dan foto bersama Paris pun batal, dan diganti kompensasi voucher pembelian barang. Namun menurut Roslina, kerugian terbesar justru dari awareness.

"Nggak rugi-rugi amat, karena awareness sudah dari high level sampai bawah, dan itu tidak sebanding dengan apa-apa. Ya paling kerugian ada, paling masalah flyer dan umbul-umbul sekitar Rp500 jutaan atau Rp400 jutaan, dan itu tidak terlalu tinggi dibanding awareness-nya," tukas Roslina di Yudistira Room, Grand Indonesia, Kamis (23/9).

0 komentar: